Friday 2 February 2018

Pemkab Lombok Tengah Siapkan Lahan Tiga Hektar untuk Pasar Jelojok



Pemkab Lombok Tengah (Loteng) telah menyiapkan lahan tidak kurang dari 30 ribu meter persegi atau sekitar 3 hektar lebih sebagai lokasi pembangunan Pasar Jelojok Kopang. Nantinya, dengan luas lahan tersebut bakal menjadikan Pasar Jelojok sebagai pasar tradisional dengan konsep modern pertama sekaligus yang terbesar di NTB.

“Kalau untuk kepentingan masyarakat kita tidak mau tanggung-tanggung. Sekalian kita bangun yang terbesar,” ungkap Bupati Loteng, H.M. Suhaili FT, terkait rencana pembangunan Pasar Jelojok Kopang.

Harapannya, pasar Jelojok nantinya bisa menghadirkan pelayanan yang terbaik. Bukan hanya dari sisi fasilitas penunjangnya, baik itu pedagang maupun pembeli. Tetapi juga, dari sisi layanan yang lain. “Sekarang ini pola pikir terkait pasar sudah mulai berubah. Dari pasar tradisional ke pasar tradisional tapi dengan konsep modern. Yang nantinya bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Loteng, L. Firman Wijaya, S.T., mengatakan, proses pembangunan Pasar Jelojok sudah masuk tahap penyusunan DED. Yang diharapkan selesai dalam beberapa bulan ke depan. Baru setelah itu, melangkah ke tahap pembangunan fisik.

Pembangunan Pasar Jelojok diperkirakan akan menghabiskan waktu sekitar setahun. Itu artinya, jika tahun ini proses pembangunan bisa dimulai, maka tahun 2109 mendatang, Pasar Jelojok sudah selesai dibangun dan bisa digunakan oleh masyarakat. “Pasar Jelojok ini nantinya akan di bagian ke dalam beberapa bagian. Ada area pasar basar, kering, area parkir serta pusat kuliner dan rest area,” terangnya. (Munakir/Lombok Tengah)

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © PAGAH PRAYE | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top