Monday 14 July 2014

Gubernur NTB, Jika Ingin Maju Hindari Konflik




Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi didampingi Wakil Bupati Lotim H. Haerul Warisin menyerahkan bantuan pada warga di Masjid Besar Jam'iyyatul Qudsiyyah Desa Pringgasela , Minggu (13/7/2014) malam.

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengajak  masyarakat tetap menjalankan ibadah dengan tenang, menghindari diri dari berbicara yang tidak baik dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Jika masyarakat ingin maju, maka kuncinya adalah harus menghindari konflik yang memecah belah persatuan.

“Jika masyarakat ingin maju kuncinya kompak, hindari konflik-konflik yang  memecah belah masyarakat. Membangun NTB harus semua bersatu, kompak dan perbanyaklah ibadah,” ujarnya saat safari Ramadhan di Masjid Besar Jam'iyyatul Qudsiyyah Desa Pringgasela Kecamatan Pringgasela Lombok Timur, Minggu (13/7) malam. Hadir juga di tempat ini Wakil Bupati Lotim H. Haerul Warisin dan jajaran SKPD lingkup Pemkab Lotim.

Pada kesempatan itu, gubernur mendapatkan  banyak keluhan dari  warga. Seperti  keluhan terhadap jalan yang tidak sesaui peruntukan, namun digunakan  oleh truk-truk besar yang berbobot berat. Selain itu,  masalah guru ngaji yang minta santunan, yayasan, dan masalah koperasi.

Terkait dengan keluhan-keluhan warga itu, gubernur menunjuk para pimpinan SKPD memantau dan menyelesaikan masalah tersebut secara arif. Sementara dalam kaitannya dengan perbaikan infrastruktur, Pemkab Lotim diminta lebih memperhatikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

Pada kegiatan itu, gubernur memberikan sejumlah bantuan dari Pemerintah provinsi seperti bantuan traktor, bibit kelapa, alat tenun dan memberi bantuan untuk masjid setempat.

Sebelumnya, Sabtu (12/7) malam, gubernur melakukan Safari Ramadhan di Masjid Darul Istiqomah Lekok Desa Gondang Kabupaten Lombok Utara. Pada kesempatan ini, gubernur meminta jamaah dan masyarakat agar agar melihat kehidupan dari sudut pandang yang benar.

Misalnya kata dia, pentingnya kehidupan akan diketahui setelah melihat fakta alam kubur. Setelah melihat kubur, maka manusia akan sadar betapa pentingnya hidup ini. Dahulu, ujarnya, ziarah kubur diharamkan, sebab pada masa itu aqidah umat Islam benar-benar masih lemah. Menurutnya, jika ziarah kubur dilakukan dikhawatirkan kemusyrikan akan terus bertambah.

‘’Oleh karena itu, Rasulullah SAW melarangnya. Namun seiring kekuatan iman pemeluk agama Islam, maka Rasulullah SAW memperbolehkan untuk ziarah kubur, bahkan menurut saya ziarah kubur saat sekarang ini perlu untuk lebih mengingatkan kita kepada kematian dan siksa kubur, sehingga keimanan kita semakin bertambah," paparnya.

Sementara Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, M.Si menggelar Safari Ramadhan di Masjid Nurul Iman, Dusun Janggawana, Desa Saba, Kecamatan Janapria pada Minggu (13/7).

Kedatangan wakil gubernur disambut jajaran pejabat Pemkab Lombok Tengah yang dipimpin Wakil Bupati Lombok Tengah Drs. HL. Normal Suzana. Dalam kegiatan Safari Ramadhan kali ini, Wakil Gubernur juga menyerahkan berbagai macam bantuan Pemprov NTB untuk Kabupaten Lombok Tengah, seperti bantuan alat-alat pertanian, berupa handtractor, power tracer, mesin penggilingan padi dan kedelai. Selain itu, bantuan sosial pembelian cadangan pangan pokok untuk kelompok Lumbung Pangan Pade Demen, bantuan sepeda motor untuk inseminator berprestasi, bantuan pembangunan masjid, bantuan bibit kelapa.
Wagub NTB H. Muh, Amin saat menyerahkan bantuan pada warga di Desa Saba Janapria Lombok Tengah
 Selain itu,  pemberian sarung bagi masyarakat miskin Desa Saba, bantuan paket sembako, bantuan peralatan sekolah dan uang saku bagi anak yatim dan fakir miskin, juga bantuan bibit ikan nila dan peralatan mebel kayu untuk Kelompok Usaha Bersama di Kecamatan Praya Timur. “Tadi telah diserahkan beberapa bantuan dari Pemprov NTB yang harapan kami dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan diberikan sesuai dengan sasarannya,” ucapnya. (suara ntb)

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © PAGAH PRAYE | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top