Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengklaim
pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tahap pertama sudah hampir
selesai. Khususnya yang terkait pembangunan sejumlah fasilitas penunjang
kawasan. Di mana beberapa di antaranya sudah dinyatakan selesai.
“Secara umum untuk pembangunan fasilitas fisik penunjang KEK
Mandalika sudah mencapai 94 persen,” terang Deputi Project Director KEK
Mandalika, H. Adi Sujono, kepada Suara NTB, Kamis (1/2/2018).
Menurutnya ada beberapa fasilitas yang harus diselesaikan,
seperti pembangunan fasilitas toilet berstandar internasional di kawasan Pantai
Kuta, life guard serta fasilitas penunjang di area jalan masuk kawasan. Sementara
untuk pembangunan masjid, penataan kawasan Pantai Kuta berupa pemasang paving
block sudah selesai dikerjakan. “Target penyelesaian seluruh pekerjaan yang ada
pada Bulan April mendatang,” terangnya.
Adapun untuk pembangunan fasilitas pariwisata seperti hotel
dan sebagainya, itu tergantung kesiapan dari investor yang ada. ITDC dalam hal
ini hanya bertanggung jawab membangun fasilitas penunjang kawasan. Tapi hampir
semua investor tahun ini sudah akan mulai membangun. “Seperti Pullman, saat ini
sudah mulai tahap pembangunan fisik dan akan diikuti oleh investor-investor
lainnya,’’ klaimnya.
Lebih lanjut Adi menjelaskan, meski pembangunan tahap
pertama tuntas tahun ini, bukan berarti proses pembangunan di dalam kawasan
akan terhenti. Tetapi akan berlanjut dengan beberapa pembangunan fasilitas
pendukung lainnya. Di antaranya, tahun ini ITDC akan membangun pusat UKM serta
pembangunan kantor ITDC.
Harapannya, baik untuk pusat UKM bisa digunakan pertengahan
tahun ini. Begitu pula untuk kantor ITDC, mengingat, ITDC sampai sekarang ini
masih meminjam gedung Rumah Mutiara Indonesia (RMI) sebagai kantor sementara.
“Untuk kantor ITDC, lokasinya tepat di bawah Masjid Mandalika,” jelasnya.
Tapi kantor tersebut
juga bersifat sementara, karena untuk kantor ITDC yang permanen akan dibangun
khusus lengkap dengan pusat perkantoran serta pusat perbelanjaan di sebelah
timur Pantai Kuta. “Karena ini kawasan pariwisata kelas dunia, kantor ITDC juga
harus berkelas dunia,” ujarnya. (Munakir/Lombok Tengah)
0 komentar:
Post a Comment