Friday 2 February 2018

DPRD Loteng Dorong Proyek Dermaga Apung di Pantai Kuta Diusut



Persoalan yang muncul dalam pembangunan dermaga apung Desa Kuta Pujut Lombok Tengah (Loteng) mendapat perhatian khusus kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Selain mendesak pemerintah daerah mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. DPRD mendorong aparat penegak hukum (APH) di daerah ini untuk mengusut proyek tersebut.

“Saya yakin proyek ini sarat dengan masalah,” ujar anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Loteng, M. Samsul Qomar, Rabu (31/1/2018).

Salah satu buktinya, Dinas Perhubungan (Dishub) Loteng sampai harus mendenda kontraktor proyek, lantaran tidak mampu menyelesaikan pengerjaan proyek tepat waktu. Belum lagi temuan di lapangan prihal banyaknya bagian proyek yang sudah rusak. Padahal proyek belum beberapa bulan selesai dikerjakan. Artinya, dalam hal penggunaan material proyek patut diduga bermasalah.

Dari sisi perencanaan, pihaknya melihat kalau proyek tersebut dibangun tanpa perencanaan yang matang. Keberadaan proyek tersebut pun terkesan mubazir, sehingga kesannya proyek tersebut hanya habis-habiskan anggaran daerah. Sementara hasil yang diperoleh nyaris tidak ada bekasnya.

“Ke depan kita berharap tidak ada lagi proyek-proyek yang dikerjakan tanpa persiapan dan perencanaan yang matang. Tidak kalah penting, harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada,” tandas Ketua Komisi II DPRD Loteng ini.

Sebelumnya, Kasi. Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Loteng, Feby Rudi P, S.H., mengaku kalau proyek pembangunan dermaga apung Desa Kuta menjadi atensi pihaknya. Hanya saja untuk saat ini pihaknya belum bisa turun melakukan penyelidikan, lantaran status proyek yang masih dalam tahap pemeliharaan.

Proyek senilai Rp 4 miliar lebih tersebut, saat ini juga masih dalam proses audit oleh Inspektorat Loteng, sehingga APH belum bisa bersikap, sebelum proses audit selesai dilakukan. “Kita tunggu hasil auditnya. Seperti hasilnya, baru kita bisa menentukan sikap,”  ujarnya. (Munakir/Lombok Tengah)

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © PAGAH PRAYE | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top