Ketersediaan pangan di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng)
sampai saat ini masih pada posisi aman. Utamanya untuk cadangan beras, cukup
untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat di daerah ini hingga delapan bulan ke
depan. Demikian ditegaskan Kepala Badan Ketahangan Pangan Loteng, L. Wardihan,
Sabtu (3/2/2018).
Menurutnya, saat ini, total cadangan setara beras Loteng
mencapai sebesar 80 ribu ton lebih. Di mana lebih dari setengah dari cadangan
tersebut ada di masyarakat. “Total ada sekitar 42 ton dari total cadangan beras
saat ini ada di masyarakat. Sisanya baru ada di gudang-gudang milik
pemerintah,” ungkapnya.
Pemkab Loteng punya cadangan beras sekitar 18 ribu ton yang
bisa digunakan kapanpun jika benar-benar dibutuhkan sesuai dengan ketentuan
yang ada. Artinya, Loteng tidak kekurangan pangan khususnya untuk beras. Bahkan
Loteng siap melakukan intervensi untuk memenuhi kebutuhan beras daerah lainnya,
jika dibutuhkan.
Terlebih dengan mulainya musim panen tahun ini, stok beras
Loteng dipastikan bakal semakin kuat, karena masyarakat sekarang sudah paham
dan pandai. Di mana biasanya, masyarakat menyiapkan cadangan beras khusus
setiap musim panen dan baru dikeluarkan pada saat-saat menjelang panen seperti
sekarang ini.
Terbukti, pada saat gejolak harga beras beberapa waktu lalu,
masyarakat tidak panik. Masyarakat justru sangat tenang menghadapi gejolak
harga beras, sehingga tidak begitu berdampak signifikan bagi masyarakat. (Munakir)
0 komentar:
Post a Comment