Tuesday 30 January 2018

Bangun Lombok Tengah, Pasangan Suhaili dan Pathul Fokus Bangun Mental Spiritual

.       Ketua Yayasan Ponpes Nurul Qur’an Mertak Tombok Praya, L. Pathul Bahri, S.Ip., (kiri) memimpin wisuda hafizh Al Qur’an ke 3 yayasan Ponpes Nurul Qur’an.

Pembangunan mental dan spiritual menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Loteng, H.M. Suhaili, FT – L. Pathul Bahri, S.IP. Karena bagaimana juga, pembangunan mental spriritual merupakan salah kunci keberhasilan pembangunan di daerah ini. Tanpa itu semua, pembangunan fisik tidak akan ada artinya.
“Motto Bersatu (Beriman, Sejahtera dan Bermutu) merupakan perwujudan semangat kita untuk membangun keimanan, demi menunjang pembangunan. Untuk mencapai tujuan pembangunan di daerah ini,” ujar L. Pathul Bahri, S.IP., saat peresmian TPS 3R dan IPAL Komunal di Desa Puyung Kecamatan Jonggat, Senin (29/1/2018).

Menurutnya, kalau masyarakat Loteng memiliki keimanan yang kuat, maka peluang masyarakat di daerah ini untuk sejahtera bakal terbuka lebar. Jika masyarakat sudah sejahtera, maka masyarakat akan bisa membiayai pendidikan dan kesehatannya. Sehingga pada akhirnya, masyarakat akan memiliki kemampuan serta keilmuan yang memadai untuk menjadi masyarakat yang bermutu.

Memang membangun mental spiritual bukan perkara mudah. Butuh dukungan dari semua pihak. Terutama kalangan lembaga pendidikan keagamaan di daerah ini, sehingga pihaknya terus mendorong lembaga pendidikan yang ada, untuk terus mendukung pembangunan manusia di daerah ini.
Para Hafizh Nurul Qur’an berfoto bersama dengan Wagub NTB, H. Muh. Amin, dan anggota DPR RI asal NTB, H. Wilgo Zainar, usai diwisuda
Pihaknya sangat mengapresiasi bermunculannya lembaga pendidikan keagamaan di daerah ini yang tidak hanya fokus mendidik siswa dengan ilmu pengetahuan umum saja. Tetapi juga membekali anak didiknya dengan ilmu-ilmu agama serta kemampuan lainnya yang berkaitan dengan agama.

Sehingga tidak mengherankan sekarang, banyak anak-anak atau pemuda Loteng yang telah mampu baca tulis Alquran dengan sangat baik. Dan, itu bisa dibuktikan dengan berbagai macam prestasi yang diukir para anak-anak Loteng. Salah satunya di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), baik itu tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.

“Anak-anak kita yang sudah mampu menghafal Alquran hingga 30 juz sekarang tidak sedikit. Itu semua tidak lepas dari keberadaan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan di daerah ini. Dan, menjadi komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung perkembangan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan tersebut,’’ ujarnya.

 Diakuinya, jika bicara alokasi anggaran bagi lembaga pendidikan keagamaan, masih jauh dari apa yang diharapkan. Namun ke depan seiring dengan semakin bertambah kuatnya kemampuan anggaran daerah, maka tentunya dukungan anggaran bagi lembaga pedidikan, khususnya lembaga pendidikan keagamaan di daerah ini akan semakin meningkat.

Yayasan Pondok Pesantren Nurul Qur’an Desa Mertak Tombok Kecamatan Praya, mewisuda ratusan hafizh (penghafal) Alquran untuk hafalan 10, 15 dan 30 juz. Acara dipimpin langsung Ketua Yayasan Nurul Qur’an, L. Pathul Bahri, S.IP, bertempat di Ponpes Nurul Qur’an, Rabu (24/1/2018).

Kegiatan ini dihadiri Wagub NTB, H. Muh. Amin, M.Si., anggota DPR RI asal NTB, H. Willgo Zainar serta pejabat lingkup Pemkab Loteng lainnya. Total ada 253 hafiz dan hafizah yang diwisuda yang berasal dari beberapa daerah di NTB “Wisuda kali ini merupakan wisuda hafizh yang ketiga bagi Ponpes Nurul Quran,” ungkap L. Pathul Bahri.

Ia pun menegaskan, para hafiz yang diwisuda kali ini adalah putra-putri terbaik daerah ini sekaligus aset berharga bagi Loteng, utamanya. Karena untuk mencetak para hafiz tidak mudah, karena butuh waktu serta proses panjang. Selain itu dibarengi dengan kemauan serta tekad yang kuat.

Keberadaan para hafiz di tengah masyarakat diharapkan bisa memainkan peran dalam membantu pemerintah daerah membangun mental dan spiritual sebagaimana fokus pembangunan saat ini.  Sehingga pada akhirnya mampu mendukung mewujudkan cita-cita pembangunan, yakni mewujudkan masyarakat Loteng yang Bersatu. (Munakir/Lombok Tengah)

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © PAGAH PRAYE | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top